Serius ada orang tinggal di sini?” — Sakurajima, pulau yang hidup berdampingan dengan api

“Kenapa bisa ada orang tinggal di sini?” Itulah reaksi pertama banyak wisatawan saat menginjakkan kaki di Sakurajima. Pulau ini memiliki salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, dengan ratusan letusan setiap tahun. Namun tetap saja, ada orang yang hidup di sini—berdampingan dengan amarah bumi, dibentuk dan diberkahi olehnya. Sakurajima bukan hanya tentang bahaya, tetapi tentang harmoni antara alam liar dan kehidupan manusia.
Gunung Berapi yang Masih Hidup — Sakurajima
Sakurajima selalu mengepulkan asap. Melihatnya dari kejauhan saja sudah menegangkan. Tapi kekuatannya yang sebenarnya baru terasa saat kamu mendekat. Saat itulah kamu bisa mendengar detak jantung bumi.
Di Observatorium Lava Arimura, kamu bisa berjalan di atas tanah yang pernah disapu aliran piroklastik. Gunung berapinya masih aktif. Kamu bisa merasakan suara “BOOM” yang seperti datang dari inti bumi.
Apa Itu Sakurajima?
Sakurajima adalah gunung berapi aktif yang terletak di Teluk Kagoshima, Kyushu. Awalnya merupakan pulau terpisah, tetapi letusan besar pada tahun 1914 menyebabkan lava mengalir dan menyambungkannya dengan Semenanjung Ōsumi.
Luasnya sekitar 77 km² dengan puncak tertinggi, Kita-dake, setinggi 1.117 meter.
Gunung ini memiliki tiga puncak utama: Kita-dake, Naka-dake, dan Minami-dake. Di Minami-dake terdapat Kawah Shōwa, yang hampir setiap hari mengeluarkan asap dan abu.
Letusan tahun 1914 menewaskan 58 orang dan mengubah lanskap wilayah ini selamanya. Kini, Sakurajima hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Kagoshima. Pulau ini menjadi ikon dari Taman Nasional Kirishima-Kinkowan.
Tempat Menarik di Sakurajima
Observatorium Lava Arimura — Begitu Hening, Kamu Bisa Mendengar Suara Bumi
Jalur jalan kaki sepanjang 1 km ini dibangun di atas lava dari letusan tahun 1914. Langkahkan kaki dan kamu akan melihat bebatuan hitam tajam membentang luas, dengan asap tebal mengepul di depanmu.
Berhentilah sejenak. Dengarkan.
Saat angin berhenti, kamu akan mendengar suara desisan asap. Tidak ada suara mobil. Tidak ada obrolan manusia. Hanya suara napas gunung berapi. Seperti menempelkan telinga ke inti bumi.
Gerbang Kuil Terkubur di Kurokami — Bahkan Dewa Tak Luput
Saat letusan tahun 1914, lebih dari dua meter abu menutupi gerbang kuil (torii) ini hanya dalam semalam. Kini hanya bagian atasnya yang terlihat.
Foto-fotonya sudah mengesankan, tapi melihatnya langsung lebih menggugah. Alam tidak hanya menghancurkan, tapi juga menelan kepercayaan dan budaya. Tempat ini menggambarkan betapa dahsyat dan sakralnya kekuatan alam.
Bunker Evakuasi — Ini Bukan Objek Wisata, Ini Kehidupan
Bunker beton ini tersebar di seluruh pulau. Bagi wisatawan, mungkin terasa asing. Tapi bagi warga lokal, ini bagian dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak berlatih evakuasi secara rutin. Beberapa bunker bahkan punya jalur sepeda.
Saat kamu berjalan dan melihat satu, kamu mungkin akan berpikir: “Bagaimana kalau ini harus dipakai hari ini?”
Inilah hidup di Sakurajima. Biasa hidup bersama ketidakpastian.
Live Streaming & Informasi Tingkat Peringatan Gunung Berapi
Kamu bisa melihat kondisi Sakurajima secara langsung melalui siaran langsung YouTube. Lihat abu yang naik. Rasakan keheningannya. Inilah bumi yang sedang bergerak—tanpa sensor, tanpa pengantar.
Akses ke Sakurajima bergantung pada Tingkat Peringatan Gunung Berapi, yang diumumkan oleh Badan Meteorologi Jepang. Biasanya berada di Level 3 atau lebih rendah, yang masih memungkinkan wisata. Tapi jika meningkat, beberapa area akan ditutup.
Situs JMA – Info Aktivitas Sakurajima
Kenapa Banyak Orang Tetap Datang ke Sakurajima?
“Kenapa orang sengaja datang ke tempat yang terus meletus?” Pertanyaan wajar. Tapi Sakurajima bukan tempat wisata biasa—ini adalah tempat di mana kamu bisa merasakan bahwa bumi benar-benar hidup.
Gunung, laut, dan langit menciptakan pemandangan yang sunyi tapi kuat. Setiap detik berbeda. Asap, suara ledakan, getaran—semuanya mengingatkan kita bahwa bumi di bawah kita berdetak.
Dan yang paling luar biasa: Semua ini hanya 15 menit dari pusat Kota Kagoshima.
Pengalaman Unik yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Sakurajima
Tur Kayak
Dayung di atas Teluk Kinko dengan latar belakang gunung berapi. Waktu terbaik? Saat matahari terbenam.
Kagoshima Kayaks – Tur Setengah Hari
Pemandian Air Panas Magma
Bau belerang. Air panas keruh. Berendam di sebelah gunung berapi dengan suara letusan sebagai BGM.
Rainbow Sakurajima – Onsen Magma
Akses: 15 Menit Naik Ferry ke Dunia yang Berbeda
Dari pusat kota Kagoshima, cukup naik ferry selama 15 menit. Beroperasi 24 jam dan hanya 250 yen sekali jalan. Begitu tiba, kamu akan merasakan perbedaannya. Ini bukan tempat wisata—ini adalah tanah yang hidup.
RAW JAPAN Comment
Sakurajima bukan tempat untuk dilihat.
Ini tempat untuk dirasakan.
Ketakutan yang tenang dan keindahan alam yang mentah bertemu di sini. Tempat di mana langit pun terasa berbeda. Tempat yang membuatmu berdiri lebih tegak—bukan karena hormat, tapi naluri.
Inilah hidup berdampingan dengan gunung berapi. Datanglah dan saksikan sendiri.
Oh iya, mesin cuci saya juga sudah 6 tahun, dan sekarang mulai menggeram seperti gunung berapi. Fitur “Niagara Wash”-nya benar-benar sesuai namanya. Menurutmu, berapa putaran lagi sebelum meletus?
Sumber: Situs resmi pariwisata & fasilitas
Gambar: Situs resmi / photo AC / Getty Images