Penuh Romansa! Kari yang diantar lokomotif di Curry Station “Niagara” Yutenji

Penuh Romansa! Kari yang diantar lokomotif di Curry Station “Niagara” Yutenji
Tempat unik di mana kereta api bertemu dengan kari
Yutenji “Curry Station Niagara”
Hanya beberapa menit berjalan dari Stasiun Yutenji, di sebuah jalan perumahan yang tenang, berdiri Curry Station Niagara. Sejak dibuka tahun 1963, restoran kari legendaris ini telah dicintai lebih dari setengah abad oleh warga lokal maupun para penggemar kereta api.
Restoran bertema kereta api terkenal di Yutenji, “Curry Station Niagara.”
Bagian luar langsung mencuri perhatian: ada palang pintu perlintasan dan papan tanda asli, terasa seperti museum kereta mini.
Bukan replika makanan, tapi bagian depan lokomotif uap D51780 (Degoichi) yang ditampilkan di etalase. (Maaf sedikit silau karena pantulan kaca…)
Baik penggemar kereta maupun pengunjung pertama kali langsung merasa masuk ke dunia lain.
Bahkan ada papan “Midori no Madoguchi” (loket tiket resmi). Barang langka yang bikin penasaran!
Saatnya naik! Memasuki dunia Niagara
Karena akhir pekan, kami menunggu sekitar 10 menit. Begitu masuk, suasananya langsung berbeda.
Restoran ini penuh dengan koleksi memorabilia kereta api yang dikumpulkan pendiri sekaligus “Kepala Stasiun.” Dari tanda tangan hingga suku cadang kereta, seluruh dinding dan langit-langit terasa seperti museum kereta kecil penuh nostalgia.
Kami membeli tiket untuk “Kari Shinkansen” dan “Kari Katsu (Pedas)” di mesin penjual otomatis.
Setelah menyerahkan tiket, kami mendapat tiket masuk khusus “Niagara menuju Galaxy” dengan cap gunting, lalu diarahkan ke peron 2.
Ruang penuh romansa kereta api
Di dalam ada moncong Shinkansen Seri 0, kursi asli dari gerbong, bahkan gantungan tangan. Rasanya benar-benar seperti berada di stasiun.
Ada juga tanda tangan selebriti, termasuk tanda tangan asli dari Leiji Matsumoto, pencipta Galaxy Express 999.
Tiba-tiba terdengar pengumuman:
“Di jalur 3, Kari Katsu akan tiba! Jalur 1 dan 2, kereta ini tidak berhenti!”
Tak lama kemudian suara “chu-chu-chu” terdengar, dan sebuah kereta mini melintas di depan mata.
Beberapa saat kemudian, pesanan kami datang ke jalur 2. Lokomotif mini berhenti dengan suara uap, membawa kari di gerbong kedua. Setelah kami ambil, kereta mundur lalu pergi.
Topi petugas stasiun dan Red Cap yang dipajang juga bisa dipakai untuk berfoto. Dengan Kari Shinkansen di tangan, rasanya seperti liburan singkat.
Berangkat! Saatnya kari di Niagara
Kari Shinkansen
Disajikan dalam piring berbentuk kereta Shinkansen, kari ramah anak ini lembut dan mudah disantap. Sudah termasuk jus, membuat anak-anak maupun orang dewasa tersenyum. Kari reguler juga tersedia dalam versi manis, jadi anak-anak bisa menikmati kari katsu atau kari keju.
Kari Katsu
Tingkat kepedasan bisa dipilih: “Lokal (Manis),” “Ekspres (Sedang),” atau “Ekspres Terbatas (Pedas).” Sesuai saran staf, saya mencoba Pedas. (Ada juga “Super Ekspres (Sangat Pedas),” tapi hari itu habis terjual.)
Pilihan yang tepat! Pedasnya pas, katsu yang digoreng renyah, dan nasi pulen membuatnya sempurna. Tanpa sadar piring langsung kosong. Rasanya nostalgic tapi tetap memuaskan, jelas kenapa begitu dicintai. Lain kali, saya ingin mencoba Kari Keju!
Aroma kari, pertunjukan kereta yang mengantar pesanan, dan suasana kereta api berpadu membuatnya seperti makan kari dalam perjalanan.
Warisan Kepala Stasiun
Curry Station Niagara diciptakan oleh Hirotoshi Naito, akrab disebut “Kepala Stasiun.” Kenangan masa perang —kari buatan ibunya dan kereta di stasiun— jadi titik awal. Ia mengumpulkan barang-barang kereta dari pabrik dan acara penjualan khusus sambil bekerja di restoran. Semangat itu diwujudkan dalam konsep “restoran kari dengan suasana kereta api.”
Foto-foto di dalam menunjukkan betapa ia dicintai banyak orang. Meski beliau meninggal pada 2017, semangatnya tetap hidup melalui staf yang kini menyambut pengunjung dengan hangat.
Dari era Showa hingga Reiwa, Niagara tetap menjadi restoran kari spesial di mana romansa kereta bertemu dengan kehangatan kari.
RAW JAPAN Comment
Niagara bukan sekadar tempat makan kari. Dari luar hingga ke dalam, bahkan cara penyajiannya, semuanya penuh “romansa kereta api.” Tempat di mana anak-anak dan orang dewasa bisa kembali seperti anak kecil, menikmati kari sambil larut dalam dunia kereta.
Dengan semangat “Kepala Stasiun” yang terus hadir, Niagara tetap berjalan. Baik penggemar kereta maupun tidak, ini adalah “perjalanan mini” yang hanya bisa dirasakan di Yutenji.
Nama | Curry Station Niagara |
Jam Buka | 11:00–17:00 |
Tutup | Senin (Jika Senin libur nasional, buka dan tutup di hari berikutnya) |
Alamat | 1-21-2 Yutenji, Meguro-ku, Tokyo 153-0052 Google Map |
Situs Resmi | Curry Station Niagara Official Website |
Pecinta Jepang yang penuh keanehan, dan ayah dari dua anak. Selalu mencari momen “lho kok gitu?” yang tersembunyi di balik keseharian.