RAW JAPAN
2025 / 08 / 19Travel

Museum sebagai Karya Arsitektur ─ 7 Museum di Jepang di mana Bangunannya Jadi Bintang Utama

Museum sebagai Karya Arsitektur ─ 7 Museum di Jepang di mana Bangunannya Jadi Bintang Utama
広告を読み込み中...

Hanya fasadnya saja sudah sepadan dengan harga tiket.

Ruang-ruang yang mengguncang hati: museum Jepang di mana arsitektur jadi karya seni.

Kalau mendengar kata “museum”, biasanya yang terlintas adalah karya seni di dalamnya. Tapi di Jepang ada museum di mana bangunannya sendiri yang langsung mencuri perhatian. Dari luar sudah bikin terkesima, begitu masuk, arsitekturnya menyelimuti seperti karya seni hidup. Di tempat-tempat ini, bukan sekadar “melihat pameran”, tapi benar-benar mengalami arsitektur. Berikut 7 museum di Jepang yang desain dan ruangannya wajib kamu rasakan.


1. Tokorozawa Sakura Town (Tokorozawa, Saitama)

sub18.jpgsub19.jpg

Didirikan oleh KADOKAWA dengan totalitas penuh, Tokorozawa Sakura Town adalah kompleks budaya besar di mana anime, manga, light novel, sastra, arsitektur, kuliner, dan event semua berkumpul.
Yang paling menonjol adalah Kadokawa Musashino Museum, karya arsitek kelas dunia Kengo Kuma. Bangunannya seperti bongkahan batu raksasa dari dunia lain, berubah ekspresi sesuai sudut pandang. Dari jauh maupun dekat, skalanya bikin terpana.

FasilitasTokorozawa Sakura Town
Jam buka10:00–18:00 (last entry 17:30)
TutupSetiap Selasa (buka jika hari libur nasional)
Lihat kalender
Tiket masukDewasa ¥3,300 / SMP-SMA ¥2,800 / SD ¥2,000
Reservasi wajib di sini
FotoBoleh (tanpa video, flash, tongkat selfie)
Alamat3-31-3 Higashitokorozawawada, Tokorozawa, Saitama 359-0023 Google Map
Situs resmiTokorozawa Sakura Town


2. Simose Art Museum (Otake, Hiroshima)

main(3).jpgsub3(3).jpg

Diresmikan Maret 2023 di Otake, Hiroshima, Simose Art Museum seperti bangunan yang keluar dari film sci-fi. Dirancang oleh arsitek pemenang Pritzker Prize Shigeru Ban, paviliun kaca warna-warni-nya mengapung di atas kolam dangkal bagaikan pulau-pulau kecil. Tata letaknya bisa diubah, menghapus batas antara seni dan arsitektur.
Dinding cermin di belakangnya memantulkan Laut Pedalaman Seto, menciptakan kesan tak terbatas. Tahun 2024, museum ini bahkan dinobatkan sebagai “museum terindah di dunia”.

FasilitasSimose Art Museum
Jam buka9:30–17:00 (last entry 16:30)
TutupSenin (buka jika hari libur), akhir tahun, pergantian pameran
Tiket masukDewasa ¥2,000 / Mahasiswa-SMA ¥1,000 / Warga Otake ¥1,500 / Anak-anak gratis
FotoBoleh (tanpa video, flash, tongkat selfie)
Bisa berbeda tergantung pameran
Alamat2-10-50 Harumi, Otake, Hiroshima 739-0622 Google Map
Situs resmiSimose Art Museum


3. Art Tower Mito (Mito, Ibaraki)

28027027_m.jpgmain(4).jpg

Menara spiral kaca yang berdiri dekat Stasiun Mito ini adalah ikon Art Tower Mito. Dirancang oleh arsitek dunia Arata Isozaki, bentuk spiralnya membuat siapa pun ingin berhenti dan menatap.
Di dalamnya, seni rupa, teater, dan musik terus saling bertemu lewat pameran dan pertunjukan eksperimental. Benar-benar pusat budaya kota Mito.

FasilitasArt Tower Mito (Menara)
Jam bukaHari kerja 9:30–18:00 / Sabtu, Minggu, Libur 9:30–19:00
TutupSenin (atau hari berikutnya jika Senin libur), akhir tahun
Tiket masukDewasa ¥200 / SD-SMP ¥100
FotoTergantung pameran
Alamat1-6-8 Goken-cho, Mito, Ibaraki 310-0063 Google Map
Situs resmiArt Tower Mito


4. Teshima Art Museum (Teshima, Kagawa)

32592149_m.jpg3467324_m.jpg

Teshima Art Museum di pulau Teshima lahir dari kolaborasi artis Rei Naito dan arsitek Ryue Nishizawa. Bentuknya menyerupai tetesan air yang membeku jadi bangunan.
Di dalamnya, cahaya alami menembus ruang hening, sementara air perlahan keluar dari lantai dan mengalir tenang. Ini bukan sekadar “gedung”, tapi fenomena yang kamu alami langsung. Fotografi dilarang, memperkuat aura sakral tempat ini.

FasilitasTeshima Art Museum
Jam bukaMaret–Sep: 10:00–17:00 (last entry 16:30)
Okt–Feb: 10:00–16:00 (last entry 15:30)
TutupBervariasi. Lihat kalender
Tiket masukTergantung pameran
FotoTidak diperbolehkan (eksterior & toko boleh untuk pribadi)
Alamat607 Karato, Teshima, Tonosho-cho, Kagawa 761-4662 Google Map
Situs resmiBenesse Art Site Naoshima


5. The National Art Center, Tokyo (Roppongi, Tokyo)

1705707_m.jpg25032252_m.jpg

The National Art Center, Tokyo tidak memiliki koleksi permanen. Setiap kunjungan berarti pameran baru.
Karya arsitek Kisho Kurokawa, fasad kaca bergelombangnya berubah wajah dari siang ke malam. Interior atriumnya yang luas membuat arsitektur jadi bagian dari pengalaman seni itu sendiri.

FasilitasThe National Art Center, Tokyo
Jam buka10:00–18:00 (last entry 17:30)
Jumat & Sabtu sampai 20:00
TutupSelasa, akhir tahun, penutupan khusus
Tiket masukTergantung pameran
FotoBoleh untuk pribadi (tidak komersial)
Alamat7-22-2 Roppongi, Minato, Tokyo 106-8558 Google Map
Situs resmiThe National Art Center, Tokyo


6. MIHO MUSEUM (Koka, Shiga)

29551071_m.jpg32262097_m.jpg

Menuju MIHO MUSEUM saja sudah seperti memasuki dunia tersembunyi: melewati terowongan panjang, jembatan kaca, lalu tiba di bangunan karya I.M. Pei, arsitek piramida Louvre.
Sekitar 80% bangunannya tertanam di bawah tanah, menyatu dengan gunung. Cahaya, batu, dan ruang disederhanakan jadi esensi murni. Rasanya seperti meditasi di mana arsitektur dan alam benar-benar jadi satu.

FasilitasMIHO MUSEUM
Jam buka10:00–17:00 (last entry 16:00)
TutupSenin (bervariasi tiap musim). Lihat kalender
Tiket masukDewasa ¥1,300 / Mahasiswa-SMA ¥1,000 / Anak-anak gratis
FotoDilarang di dalam (eksterior sebagian boleh)
Alamat300 Tashiro Momodani, Shigaraki-cho, Koka, Shiga 529-1814 Google Map
Situs resmiMIHO MUSEUM


7. Hoki Museum (Chiba, Chiba)

27955004_m.jpg33238989_m.jpg

Di samping Showa-no-Mori Park di Chiba, berdiri bangunan tipis memanjang seolah melayang. Inilah Hoki Museum, museum pertama di Jepang khusus untuk lukisan realis. Dirancang oleh Nikken Sekkei dan Reiko Tomita, fasad kaca-beton ini berubah drastis sesuai sudut pandang.
Di dalam, ruang pamer memanjang seakan menggantung, menampilkan lukisan realis yang begitu detail hingga sulit percaya itu bukan foto. Harmoni arsitektur dan seni di sini benar-benar luar biasa.

FasilitasHoki Museum
Jam buka10:00–17:30 (last entry 17:00)
TutupSelasa (atau hari berikut jika libur), akhir tahun, pergantian pameran
Tiket masukDewasa ¥2,100 / Mahasiswa & senior ¥1,600 / SMP ¥1,000 / SD & anak kecil ¥800
FotoDilarang
Alamat3-15 Asumigaoka-higashi, Midori-ku, Chiba 267-0067 Google Map
Situs resmiHoki Museum


RAW JAPAN Comment

Sekarang museum bukan lagi sekadar “tempat melihat pameran”—tapi ruang untuk mengalami arsitektur. Semua museum ini menunjukkan bahwa bangunan itu sendiri bisa jadi karya seni.
Entah terkesima oleh monolit raksasa, larut dalam cahaya dan kesunyian, atau berjalan di ruang yang menyatu dengan alam—semua membuktikan bahwa arsitektur bisa menggetarkan sama seperti karya seni di dalamnya.

Kalau merencanakan perjalanan ke Jepang, coba tambahkan satu museum “arsitektur sebagai bintang utama”. Pengalaman ini tak bisa ditangkap oleh foto atau kata-kata—dan bisa mengubah cara pandangmu terhadap museum selamanya.


Sumber

Artikel ini disusun berdasarkan informasi resmi tiap fasilitas dan siaran pers terkait, diringkas oleh tim editorial RAW JAPAN.
Gambar: PR TIMES / situs resmi masing-masing museum

広告を読み込み中...

Born in the Heisei era, but spiritually from Showa. Obsessed with kissaten coffee shops, retro records, and suspiciously charming backstreets. Just a guy in his early 20s documenting Japan’s everyday weirdness—one slow groove at a time.

8/19/2025 — RAW JAPAN
MuseumJepangArsitekturJepangWisataSeniJepangDesainMuseumRAWJAPANGuide